Ilustrasi anak kecil yang memakan semangka (sumber: pixabay.com/users/jillwellington) Membiasakan anak untuk membawa bekal ke sekolah adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan asupan gizi mereka terpenuhi. Bekal yang disiapkan di rumah memungkinkan orangtua untuk mengontrol kualitas dan kandungan nutrisi makanan yang dikonsumsi anak, yang tentunya sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, jika tidak disiapkan dengan benar, bekal dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti makanan yang basi atau terkontaminasi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan beberapa hal saat menyiapkan bekal anak agar tetap aman dan sehat dikonsumsi. Selain itu, memastikan anak mau membawa dan memakan bekal juga membutuhkan pendekatan yang kreatif dan penuh perhatian. Tidak semua anak antusias membawa bekal ke sekolah, seringkali karena mereka bosan dengan menu yang ituitu saja atau merasa tidak tertarik dengan penyajian makanannya. Dalam ha...
Aku lebih mempercayai orang gila.
Tanpa mengetuk pintu akal pikiranku.
Orang gila itu nampak kosong tanpa akalnya.
Ia hanya seorang manusia yang tulus. Ucapannya sesuai dengan keadaan itu.
Dan manusia, dibawah kekuasaan angan-angan kosong.
Ia pegang kesombongannya. Kepala meninggi ke atas. Ia tak berderma.
Husy! Bukan karena aku memberikan keterangan tentang:
Mengandung perasaan manusia-manusia.
Periksa, bahwa orang gila yang menerbitkan segala ketulusan.
Pernahkah kamu mendapati dia memperistri kebohongannya?
Atau, orang gila masih ditutupi kemanipulasian?
Dia bukan berasal dari sang empu berpikir. Namun ketulusannya benar adanya.
Komentar
Posting Komentar