Ilustrasi anak kecil yang memakan semangka (sumber: pixabay.com/users/jillwellington) Membiasakan anak untuk membawa bekal ke sekolah adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan asupan gizi mereka terpenuhi. Bekal yang disiapkan di rumah memungkinkan orangtua untuk mengontrol kualitas dan kandungan nutrisi makanan yang dikonsumsi anak, yang tentunya sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, jika tidak disiapkan dengan benar, bekal dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti makanan yang basi atau terkontaminasi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan beberapa hal saat menyiapkan bekal anak agar tetap aman dan sehat dikonsumsi. Selain itu, memastikan anak mau membawa dan memakan bekal juga membutuhkan pendekatan yang kreatif dan penuh perhatian. Tidak semua anak antusias membawa bekal ke sekolah, seringkali karena mereka bosan dengan menu yang ituitu saja atau merasa tidak tertarik dengan penyajian makanannya. Dalam ha...
Kapal asing telah berlayar mewah.
Kepergiannya laksana cangkang muda direbut dari induk.
Menurut ayah barang itu sangat murah.
Berliannya saja dari kira-kira dua truk.
Berlayar dalam, lancar penuh siasat, dan menggagahkan seperti Dewata.
Negara asing ini berada sejauh separuh dunia kita.
Sejauh pikiran dapat menjangkaunya.
Merajalela tanpa proses semuanya.
Dalam negeriku, baru seumur jagung.
Dengan cepat kalimat itu menggelembung dan membiak diri.
Sebenarnya, aku agak tersinggung.
Siapa pemilik negeri,
Dengan berjuta mata memandang.
Kecantikannya memang memukau.
Di tengah-tengah krisis ini dia tampak agung.
Tetapi rasanya ada parasit bermain dalam negeriku.
Hingga pompaan jantung.
Terhenti di aliran diri.
Komentar
Posting Komentar